Monday 9 May 2022

RME TINGKATKAN PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG PECAHAN

 RME TINGKATKAN PRESTASI BELAJAR OPRASI HITUNG PECAHAN

Oleh

MUSTOFA, S.Pd.SD

SDN 1 PETUGURAN

KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA


Saat ini matematika merupakan studi yang disajikan rumit dan kompleks. Hal ini menyebabkan banyak siswa khususnya siswa SD sulit memahami pelajaran matematika. Tujuan belajar matematika cukup jelas yaitu agar peserta didik memiliki kompetensi untuk berpikir logis, analisis, kritis dan kreatif, serta mampu bekerja sama. Kompetensi tersebut sangat berguna untuk mengatasi persoalan kehidupan sehari-hari. Namun, kurikulum yang berlaku selama ini lebih mengutamakan materi bukan kompetensi. Sehingga guru lebih memfokuskan pada penyelesaian penyampaian materi. Akibatnya, motivasi belajar mata pelajaran matematika rendah karena siswa merasa terbebani dengan banyaknya materi yang diterima terus menerus tanpa adanya perhatian guru tentang sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang didapat.

Seringkali guru dan orang tua menganggap hasil belajar siswa yang rendah disebabkan karena siswa yang malas dan bodoh. Hal tersebut terjadi karena mereka kurang memahami dan mengetahui bahwa kegagalan yang dialami siswa bukan karena faktor kemampuan kognitif saja, akan tetapi faktor lain juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa seperti guru, kurikulum, dan metode pembelajaran.

Pengguanan metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Pemilihan metode pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran matematika perlu memperhatikan hakekat ilmu Matematika, hakekat anak SD, Kurikulum matematika tingkat SD dan teori belajar Matematika. Salah satunya dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal. Menurut Tarigan (2006) “ Pembelajaran matematika relistik merupakan pendekatan yang ditujukan untuk pengembangan pola piker praktis,logis, dan jujur dengan berorientasi pada pemikiran matematika dalam menyelesaikan masalah.

Salah satu metode yang bisa digunakan dalam pembelajaran matematika adalah metode RME (Realistic Mathematic Education). Metode ini akan membantu siswa untuk aktif dalam pembelajran matematika dan membantu siswa dalam mengkonstruksi konsep-konsep matematika. Oleh sebab itu, penggunaan metode ini diharapkan dapat memperbaiki hasil belajar siswa sehingga semua siswa bisa tuntas belajar dan hasil rata-rata nila. Untuk memberikan gambaran tentang implementasi pembelajaran matematika realistik, misalnya diberikan contoh tentang pembelajaran pecahan di Sekolah Dasar (SD). Sebelum mengenalkan pecahan kepada siswa sebaiknya pembelajaran pecahan dapat diawali dengan pembagian menjadi bilangan yang sama misalnya pembagian kue, supaya siswa memahami pembagian dalam bentuk yang sederhana dalam kehidupan sehari hari. Sehingga siswa benar-benar memahami pembagian, baru diperkenalkan istilah pecahan.

Pembelajaran matematika realistik diawali dengan dunia nyata, agar dapat memudahkan siswa dalam belajar matematika, kemudian siswa dengan bantuan guru diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri konsep-konsep matematika. Setelah itu diaplikasikan dalam masalah sehari-hari atau dalam bidang lain. Secara lebih jelas, maka langkah-langkah pembelajaran ini dapat diterapkan menjadi lima langkah yaitu: 1) Memberikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 2) Mendorong siswa menyelesaikan masalah tersebut, baik individu maupun kelompok. 3) Memberikan masalah yang lain kepada siswa, tetapi dalam konteks yang sama setelah diperoleh beberapa langkah dalam menyelesaiakn masalah tersebut. 4) Mempertimbangkan cara dan langkah yang ditentukan dengan memeriksa dan meneliti, kemudian guru memimbing siswa untuk melangkah lebih jauh kearah proses matematika vertical. 5) Menugaskan siswa baik individu maupun kelompok untuk menyelensaikan permasalahan yang lain baik terapan maupun bumakan terapan.

Pendekatan pembelajaran matematika realistik sangat baik dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematika dan komunikasi matematika siswa sekolah dasar. Dengan demikian pendekatan realistic mathematics education (RME ) menjadi alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan

No comments:

Post a Comment