Saturday 19 March 2022

RANGKUMAN MAPEL PKn NILAI NILAI PANCASILA, ASEAN, GLOBALISASI

 

PKN

***NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA

1.       Sila kesatu

1.Percaya dan takwa terhadap Tuhan YME

2.Mengembangkan sikap hormat menghormati antar ummat beragama

3.Membina kerukunan hidup antar ummat beragama

4.Tidak memaksakan suatu agama & kepercayaan terhadap Tuhan YME

      2. Sila kedua

1. Memperlakukan dan mengakui sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME

2. Mengakui persamaaan derajat, hak, dan kewajiban tanpa membeda-bedakan suku, agama, jenis       kelamin, warna kulit

3. Mengembangkan sikap saling mencintai, tenggang rasa, tepa salira

4. mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain

      3. Sila ketiga

1. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa

2. Mengembangkan sikap cinta tanah air & bangsa

     4. Sila keempat

1. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan yang diliputi oleh semangat kekeluargaan

2. Menghormati, menjunjung tinggi setiap keputusan hasil musyawarah

     5. Sila kelima

1. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama

2. Menghormati hak orang lain

3. Suka menolong, bekerja keras, menghargai hasil karya orang lain

***PERILAKU  YANG SESUAI DENGAN SILA-SILA PANCASILA :

~Di rumah           : Beribadah bersama, menghormati orang tua, bekerja sama

~Di sekolah         : Mematuhi tata tertib, rajin belajar, menghormati & menyayangi sesame teman

~di masyarakat : Melaksanakan ronda, membantu orang yang membutuhkan, menjenguk tetangga yang sakit

***MAKNA SIMBOL DARI PANCASILA 

1.Sila pertama  : Bintang / cahaya ; 5 sudut yang menerangi dasar Negara yang 5 dan tujuan Negara.    Warna hitam berarti alam.

2. Sila kedua      : Rantai / mata rantai segi 4 artinya laki-laki. Lingkaran artinya perempuan. Mata rantai harus saling bersatu.

3. Sila ketiga      : Pohon beringin berarti keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

4. Sila keempat : Kepala banteng berarti bermusyawarah untuk memecahkan masalah.

5. Sila kelima     : Padi dan kapas berarti sandang dan pangan (kemakmuran) yang merupakan tujuan Negara

***TOKOH-TOKOH  YANG MERUMUSKAN DASAR NEGARA ;

1.Dr. Soepomo

2. Mr. Muhamad Yamin

3. Ir. Soekarno

***BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai)

Ketua                    : Dr. Radjiman Wiyodiningrat

Wakil Ketua        :Icibangase

Sekretaris            :R.P Suroso

Anggota               :60 orang

***Panitia Sembilan

Ketua                    :Ir. Sukarno

Wakil                     :Moh. Hatta

Anggota               ; 1.Abdul Kahar Muzakar                                                               .

                                  2.  Wahid Hasyim                                                                           

                                  3. Mr. Moh. Yamin                                                                        

                                  4. H.  Agus Salim

                                  5. Ahmad subarjo                                                                                           

                                  6. Abikusno  Tjokrosuyoso        

***PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai)

Ketua                    :Ir. Sukarno

Wakil                     :Moh. Hatta

Anggota               :21 orang

***Nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila

1.Menghargai pendapat orang lain

2.Menerima keputusan bersama

3.Mendahulukan kepentingan bangsa/Negara daripada kepentingan pribadi/golongan

***Keputusan

*Keputusan adalah pilihan terakhir yang diambil dari berbagai pilihan yang ditawarkan kepada kita untuk dilaksanakan.

 *Cara pengambilan keputusan:

1.Musyawarah mufakat                                                :Bentuk pengambilan keputusan yang mengedepankan kebersamaan.

2.Pengambilan suara terbanyak/voting  :Ditempuh jika musyawarah tidak mencapai kata mufakat.

3.Aklamasi                                                          : Pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota kelompok.

***Keteladanan nilai-nilai juang dari para tokoh perumus dasar Negara

1.Sikap semangat persatuan dan kesatuan.

2.Memprjuangkan hak-hak asasi manusia.

3.Cinta tanah air.

4.Mendahulukan kepentingan umum.

5.Jiwa  kepahlawanan

***Negara Kesatuan Republik Indodesia (NKRI)

*Negara Kesatuan adalah Negara yang merdeka dan berdaulat.

   Negara Kesatuan juga berarti Negara yang hanya memiliki satu pemerintah (pusat) yang mengatur seluruh daerah.

***Perkembangsn Wilayah NKRI

*Pada  awal kemerdekaan Indonesia terdiri dari 8 provinsi, yaitu : Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Borneo,Sulawesi, Sunda Kecil, Maluku

 

 

*Perkembangan jumlah provinsi di Indonesia :

Tahun                                    Jumlah provinsi                                 Tahun                                   Jumlah rovinsi

1950                                                       11                                           1969                                                       26

1956                                                       14                                           1976                                                       27

1957                                                       16                                           1999                                                       29

1958                                                       19                                           2000                                                       32

1960                                                       21                                           2002                                                       33

1964                                                       23                                           2006                                                       33

1967                                                       25                                           2012                                                       34

***Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI

1.Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan cara hidup rukun antar sesama.

2.Melakukan kerja bakti

3.Ikut bergotong royong                                                        

***Contoh gangguan yang mengancam NKRI

1.Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun

2.PRRI Permesta

3.Pemberontakan Kahar Muzakar

4.Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

5Pemberontakan G 30 S PKI

6.Organisasi Papua Merdeka (OPM)

7.Geakan Aceh Merdeka (GAM)

***Contoh perilaku mempertahankan NKRI

1.Menaati peraturan dan Undang-undang yang berlaku

2.Menghormati dan menghargai perbedaan suku bangsa

3.Saling menghormati antar umat beragama

4.Mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan pribadi/golongan

***Contoh kerjasama dua Negara dalam bidang budaya

1.Pertukaran budaya

2.Pertukaran pelajar

3.Pertukaran kunjungan antar seniman

***Contoh kerjasama internasional dalam bidang budaya

1.Adanya festifal film internasional

2.Adanya festifal kebudayaan internasional

***Contoh jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional :

1.Angklung                                                                                         4. Tari Kecak

2.Sendra tari Ramayana di India                                                 5. Tari Saman

3.Jaipong                                                                                             6. Gamelan

***Cara menjaga kelestarian budaya daerah

1.Mau mempelajari budaya tersebut (mengenal dan mempraktekkan)

2.Berpartisipasi dalam pementasan budaya tradisional.

3.mengajarkan kepada generasi penerus sehingga budaya local tidak punah.

4.Mencintai budaya daerah sendiri.

***Cara menjaga kelestarian budaya nasional :

1.Mencintai budaya negeri sendiri.

2.Mementaskan kebudayaan nasional agar tidak punah.

3.Mengajarakan kepada generasi penerus.

4.Menerapkan budaya nasional dalam kehidupan sehari-hari

***Cara menjaga pengaruh negatif budaya asing terhadap kebudayaan Indonesia :

1.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.

2.Selektif dalam memilih/menerima budaya asing.

3.Pemerintah lebih tegas terhadap masuknya budaya asing dengan membuat peraturan-peraturan.

4.Mempererat hubungan kekeluargaan.

ASEAN

***Latar Belakang berdirinya ASEAN

1.Negara di Asia Tenggara memiliki kondisi alam yang berbeda-beda, sehingga saling membutuhkan.

2.Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang strategis.

3.Kawasan AsiaTenggara memiliki tanah yang subur dan kaya SDA

4.Memiliki persamaan nasib, yaitu sama-sama pernah dijajah dan merupakan Negara berkembang.

5.Adanya pertentangan antara blok barat dan blok timur

***Tujuan dibentuknya ASEAN

1.Memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

2.Memajukan kerjasama keamanan poleksosbud.

3.Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN.

4.Meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat Indonesia.

5Meningkatkan kesadaran dan keanekaragaman budaya dan warisan kawasan.

***Lambang ASEAN

1.10 tangkai padi              :10 aanggota ASEAN.

2.Bulatan                             :Kesatuan ASEAN.

3.Warna biru                      :Perdamaian dan stabilitas.

4.Warna merah                 :Semangat dan kedinamisan.

5.Warna kuning                :Kemakmuran.

6.Warna putih                   : Kesucian.

***Sekretariat ASEAN berada di Jakarta, Indonesia

***Bentuk kerjasama ASEAN :

1.Bidang Politik dan Keamanan

                1.Deklarasi ZOPFAN (Zona Of Peace, Freedom And Neutrality)

                2.Traktat persahabatan dan kerjasama.

                3.Perjanjian kawasan bebas senjata nuklir se-ASEAN.

                4.Perjanjian ekstradisi

                5.Komunitas keamanan ASEAN

2.Bidang Ekonomi

                1.Mengerjakan proyek industry ASEAN, diantaranya:

                                a.Pabrik pupuk urea di Indonesia-Malaysia.

                                b.Pabrik superfosfat dan tembaga di Filipina.

                                c.Pabrik abu soda di Thailand.

                                d.Pabrik vaksin di Singapura dan mesin diesel di Singapura.

                2.Membentuk ASEAN Free Trade Area (AFTA).

                3.Penerapan tariff khusus bagi barang dan jasa sesama anggota ASEAN.

                4.Membentuk dana devisa bersama bagi Negara anggota yang memerlukan.

                5.Penentuan makanan halal.

3.Bidang Sosial Budaya

                1.Saling memberiksn bsntusn kepada Negara yang terkena bencana.

                2.Diadakannya pertukaran budaya antara Negara-negara ASEAN.

                3.Dicanangkannya tahun kunjungan wisata Asia Tenggara tahun 1992.

***Peranan Indonesia di ASEAN

1.Sebagai penggagas beerdirinya ASEAN.

2.Sebagai penggagas pembentukan komunitas politik keamanan ASEAN.

3.Sebagai penganjur penghargaan terhadap HAM.

4.Memfasilitasi pemerintah Filipina dengan Gerakan Pembebasan Muslim Moro

5.Mendamaikan pertikaian di Kamboja.

GLOBALISASI

*Globalisasi berarti proses mendunia atau menuju satu dunia.

***Politik Luar Negeri Indonesia

*Politik luar negeri Indonesia adalah salah satu sarana untuk mencapai tujuan Nasional Indonesia.

*Sikap politik luar negeri Indonesia adalah Bebas Aktif

                -Bebas artinya Indonesia bebas menentukan sikap yang berkaitan dengan dunia internasional, tidak memihak

                  Pada salah satu blok

                -Aktif artinya Indonesia ikut secara aktif memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia

***Tujuan Politik luar negeri Indonesia

1.Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan bangsa.

2.Memperoleh barang-barang dari luar negeri untuk meningkatkan kemakmuran.

3.Meningkatkan perdamaian dunia.

4.Meningkatkan persaudaraan antar bangsa.

***Landasan Politik luar negeri Indonesia

1.Landasan Riil                                   :Pancasila

2.Landasan Konstitusional            :UUD 1945           :Pembukaan UUD 1945 Alinea 1

                                                                                                  Pembukaan UUD 1945 Alinea 4

                                                                                                  Pasal-pasal UUd 1945

3.Landasan Operasional                                :UU no. 37 tahun 1999 tentang hubungan luar negeri

 

***Peran Politik Luar Negeri Indonesia dalam percaturan internasional

1.       ASEAN                                                  : Menjadi salah satu pendiri ASEAN

2.       GNB (Gerakan Non Blok)              : ikut serta melahirkan GNB pada tahun 1961

3.       KAA (Konferensi Asia Afrika)      : menjadi tuan rumah pertama tahun 1955

Menjadi tuan rumah pada tahun 2015

4.       OKI (Organisasi Kerjasama Islam) : menjadi salah satu pendiri OKI tahun 1969

 

PENGGAGAS GERAKAN NON BLOK (GNB)

1.       Ir . Soekarno                              : Indonesia

2.       Josep Broz Tito                          : Yugoslavia

3.       Gamal Abdul Nasser               : Mesir

4.       Pandit Jawaharlal Nehru       : India

5.       Kwame Nkrumah                     : Ghana

PENGGAGAS KONFERENSI ASIA AFRIKA (KAA)

1.       Pandit Jawaharlal Nehru       : PM. India

2.       Sir John Kotelawala                 : PM. Srilanka

3.       Moh. Ali Jinnah                         : PM. Pakistan

4.       U Nu                                              : PM. Myanmar

5.       Alo Sostroamidjoyo                : PM. Indonesia

***Dampak Globalisasi

1.       Dampak Positif

1.Masyarakat mudah menerima berbagai teknologi baru dari Negara lain.

2.Kita harus bersaing dengan orang/Negara lain secara cepat.

3.Dapat berkomunikasi dengan baik.

4.Budaya asing dapat masuk dan diterima secara luas.

5.Indonesia ddapat menjual hasil produksi dalam negeri ke luar negeri.

2.       Dampak Negatif

1.Masyarakat menjadi lebih konsumtif (suka berbelanja)

2.Munculnya sikap individualisme (mementingkan diri sendiri)

3.Munculnya sikap materealisme (mengukur segala sesuatu berdasarkan materi)

4.Munculnya sikap sekulerisme (lebih mementingkan kehidupan dunia dan mengabaikan nilai-nilai agama)

***Produk Indonesia yang sudah mampu bersaing di era global:

                *Knalpot pelangi, Radio kayu, Meubel, Ukiran, Baju tentara, Sepatu

***Cara menyikapi dampak globalisasi     

1.       Mempertebal keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME

2.       Belajar dengan giat.

3.       Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

4.       Memilih informasi dan hiburan yang selektif.

5.       Menjauhi kebiasaan buruk berupa gaya hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai agama ddan norma yang berlaku

***Pemimpin/Pemerintahan di sekitar kita                 

1.       Pemimpin desa                                 :Kepala desa

2.       Pemimpin Kelurahan                      :Lurah

3.       Pemimpin kecamatan                    :Camat

4.       Pemimpin kabupaten                    :Bupati

5.       Pemimpin provinsi                          :Gubernur

6.       Pemimpin Negara                            :Presiden

a.       Pemerintahan desa                        :Kepala desa dan BPD

b.      Pemerintahan kelurahan              :Lurah dan BPD

c.       Pemerintahan kecamatan            :Camat

d.      Pemerintahan kabupaten            :Bupati dan DPRD II

e.      Pemerintahan provinsi                  :Gubernur dan DPRD I

f.        Pemerintahan pusat                       :Presiden dan DPR

***Cara memilih Pimpinan/Pemerintahan

1.       Pemilihan umum              :Anggota DPR, DPD, DPRD I, DPRD II.

2.       Pemilukada                        :Gubernur dan wakil, Bupati dan wakil, Walikota dan wakil.

3.       Pilpres dan wapres          :Presiden dan wakil presiden

4.       Pilkades                               :Kepala desa

5.        

***Nilai-nilai kepemimpinan di sekitar

1.       Tidak memaksakan kehendak.

2.       Menghargai pendapat.

3.       Member contoh perbuatan baik.

***Cara memilih pemimpin kelas:     

1.       Penunjukkan langsung

2.       Aklamasi.

3.       Pemungutan suara/voting.

***Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

                Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga Negara atau pejabat yang

                Berwenang dan mempunyai kekuatan mengikat.

a.       Peraturan perundang-undangan tingkat pusat:

Peraturan perundang-undangan tingkat pusat diberlakukan bagi seluruh rakyat Indonesia, dibuat oleh pemerintah pusat. Meliputi

1.       UUD 1945

2.       UU (Undang-undang)/Peraturan pemerintah pengganti undang-undang/ Perpu

3.       Peraturan pemerintah/PP dan Peraturan Presiden (Perpres)

4.       Peraturan Menteri dan Pejabat setingkat menteri

b.      Peraturan perundang-undangan tingkat daerah:

Hanya berlaku di daerah/di wilayah tertentu (setempat), dibuat olehpemerintah daerah.

Contoh UU tingkat daerah:

1.       Peraturan daerah tentang larangan merokok di provinsi DKI Jakarta.

2.       Pelaksanaan Syariat Islam di provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

 

No comments:

Post a Comment