Saturday 19 March 2022

Contoh Karya Ilmiah Populer dengan judul Pajangan Tingkatkan Semangat Siswa dalam Berkarya oleh Bu Yuni

 Pajangan, Tingkatkan Semangat Siswa dalam Berkarya

 Oleh : Yuniarti, S.Pd.

Guru SDN 1 Petuguran, Punggelan, Banjarnegara


            
Sebagai seorang guru, kita berkewajiban menciptakan suasana yang nyaman untuk belajar. Bukan hanya dalam hal penataan tempat duduk, kita bisa menciptakan kelas yang dapat dijadikan sebagai “showroom” atau tempat pameran hasil karya siswa. kelas yang kosong tanpa pajangan terlihat gersang, dan dapat membuat siswa bosan. sebaliknya, kelas yang memiliki banyak pajangan terutama pajangan yang relevan dengan apa yang sedang dipelajari siswa dapat menggugah kreatifitas. Jika pajangan tidak berhubungan dengan apa yang sedang dipelajari saat itu, maka pajangan tersebut menjadi kurang bermakna, dan hanya akan menjadi hiasan saja. Pajangan akan menjadi bermanfaat apabila berhubungan dengan materi pelajaran saat itu, apalagi yang merupakan hasil karya siswa itu sendiri.

            Pajangan yang baik akan mendorong siswa menggunakan indera penglihatannya untuk belajar dengan membaca dan memanfaatkan pajangan. Jika setiap hari siswa melihat pajangan, hal itu akan memperkuat proses belajar lebih terhayati oleh siswa. pajangan bermanfaat untuk membina rasa percaya diri siswa dan memperdalam makna hasil belajar. Kadang-kadang hasil karya siswa yang baik hanya disimpan setelah dinilai. Padahal hasil karya siswa perlu dipajang dan dipamerkan pada seluruh kelas sehingga siswa yang kurang mampu dapat termotivasi untuk belajar dan bekerja lebih keras  untuk mengasilkan karya yang lebih baik.

            Pajangan dapat mengembangkan kreatifitas dan menumbuhkan imajinasi dalam berkarya. Contohnya untuk kelas 6 ketika materi Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan, guru dan siswa dapat merancang beberapa pajangan seperti gambar-gambar tumbuhan vegetatif alami yang berkembangbiak dengan tunas, tunas adventif, geragih, rhizoma, dan lainnya. Kemudian gambar-gambar tumbuhan vegetatif yang dikembangbiakkan secara buatan. Dan tumbuhan-tumbuhan generatif yang dikotil ataupun monokotil. Atau gambar-gambar hewan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif maupun generatif. Pajangan tersebut dapat menjadi bahan diskusi, membangkitkan minat belajar dan membangkitkan semangat belajar siswa, karena pajangan menyediakan bahan-bahan yang dapat dilihat, dibaca, dibahas, dan dilaporkan hasilnya.

            Pajangan ditempatkan di sudut kelas di mana hasil karya siswa dapat diletakkan di meja, rak, lemari, digantung atau mengumpulkannya pada sebuah  map yang dimiliki oleh setiap siswa (portofolio). Pajangan juga dapat ditempatkan di dinding-dinding kelas, tidak perlu pada suatu bagian sudut tertentu dari kelas. Novak dan Gowman(1984) menyebutnya istilah millieu untuk mengistilahkan lingkungan fisik tempat belajar yang berarti konteks terjadinya pengalaman belajar. Lingkungan ini termasuk keadaan ruangan, tata ruang dan berbagai situasi fisik yang ada di sekitar kelas atau tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Dalam hal ini pajangan termasuk millieu, di mana guru harus memiliki keterampilan mengadakan pajangan yang baik.

            Syarat-syarat pajangan yang baik adalah sebagai berikut: 1) pajangan memuat pesan yang hendak disampaikan dalam materi pembelajaran secara jelas dan mudah dimengerti oleh siswa. 2) Pajangan merupakan hasil kerja siswa yang menunjang kegiatan belajar dan pembelajaran. 3) bagian-bagian yang dipamerkan mempunyai kaitan yang jelas antara bagian yang satu dengan bagian lainnya dan disusun menurut urutan yang logis. 4) Bagian-bagian yang diperlihatkan ditata rapi  dan menarik. 5) pada setiap bagian diberi keterangan yang jelas sehingga dengan mudah dapat dibaca. 6) membuat tata tertib dan aturan bersama untuk memelihara pajangan   

           

           

              

No comments:

Post a Comment